Situs Belajar Kita

Rabu, 17 September 2008

Antara Drupal dan Joomla

Lahirnya CMS telah merubah segalanya. Sekarang, dengan mudah dan secepat kilat (agak berlebihan) kita bisa membuat website keren dengan tangan kosong (awam pemrogramman). Tidak perlu lagi menguasai (namun kadang diperlukan sedikit) rumitnya javascript, php, asp, struktur dan koneksi database. Gampangnya, tinggal klak-klik twing langsung jadi.

Mbah wiki bilang:
A Content Management System (CMS) is a computer application used to create, edit, manage, and publish content in a consistently organized fashion. CMSs are frequently used for storing, controlling, versioning, and publishing industry-specific documentation such as news articles, operators manuals, technical manuals, sales guides, and marketing brochures. The content managed may include computer files, image media, audio files, video files, electronic documents, and web content.

Secara gamblang CMS adalah aplikasi untuk membuat dan me-manage content website. CMS yang populer antara lain: Drupal, Joomla(free)/Mambo, phpnuke, AuraCMS (made in Indonesia), PHP-Fusion, XOOPS, danlainlain. Namun seleksi alam maya menyisakan Drupal dan Joomla sebagai CMS dengan hits paling tinggi (the top two).
Tulisan ini bukan peluit untuk memulai perang CMS, pilihan terakhir tetap berada dipihak anda. Bicara pertarungan antara drupal vs Joomla memang begitu sengit.
keduanya sebenarnya sama-sama tangguh. Mana yang lebih baik sebenarnya tergantung website seperti apa yang anda inginkan.

Joomla adalah CMS pertama yang saya cicipi, tampilan pre-instalasi-nya cukup menawan, terlihat begitu handal. Namun frustasi saya muncul ketika mulai menambahkan module dan component (apalagi memahami user role), perbedaan antara keduanya memang membingungkan (apalagi untuk orang awam). Seringkali module dan component yang terinstall tidak bisa berjalan dengan baik alias error, padahal versinya sudah cocok.

Frustasi itu membuat gue mulai googling untuk mencari pengganti joomla dan jatuhlah perhatian gue ke drupal, logonya yang agak serem menantang gue untuk menjelajahinya.
Berikut adalah keunggulan drupal dibanding Joomla:

1. Ukuran file instalasi yang cukup ringan (2,89 MB). Joomla 1.5 (16,7 MB).
2. Page loading relatif lebih cepat
3. Built-in Blog Module (setiap user bisa membuat blognya sendiri)
4. User groups dan user permissions yang lebih fleksibel dan keleluasaan menambah dan mengatur user baru
5. Instalasi modul tambahan lebih mudah dan mudah pengaturannya
6. Adanya taxonomy yang memberi kemudahan dalam kategori content

Beberapa situs besar berplatform drupal antara lain: MTV UK, BBC, the Onion, Nasa, Greenpeace UK, New york observer.

Ketertinggalan Drupal dengan Joomla adalah dalam hal themes dan e-commerce, untuk yang dua ini memang diakui Joomla lebih unggul.

Jika anda masih bingung, mungkin pendapat dari Sang Ahli bisa membantu:
What does the future hold in the post-Drupal 5 and post-Joomla 1.5 era? It’s hard to say, but I’m betting Drupal will likely become very competitive in functions as it currently is in architecture.
(cmsreport.com)

Label:

1 Komentar:

Pada 9 Oktober 2008 pukul 20.49 , Anonymous Anonim mengatakan...

================PeMuLA============
PuNya SoftwaRe Y gaK..????
Kalo ada SekaliaN tutorial buaT Pake Y donk..!! ToloNg sediaKan LinK untuK downloadNya Ya MAs..!!!

=============TerimakasiH==========

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda